Sakinah Mawaddah Warahmah

Surah Ar Rum ayat 21 sering tercantum dalam sebuah kartu undangan penikahan, saya tidak pernah tahu siapa yang memulai mencantumkan terjemahan ayat tersebut dalam sebuah kartu undangann yang seyogia maknanya adalah “ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” Ar Ruum : 21. Kemungkinan ayat inilah yang tepat dijadikan sandaran untuk Sakinah Mawaddah Warahmah dalam membina keluarga.

Sakinah Mawaddah Warahmah

Tidaklah mengherankan jika Sakinah Mawaddah Warahmah sangatlah akrab terdengar ditelinga kita. kerena sering dijumpai pada kartu-kartu undangan pernikahan bahkan pada acara sambutan nasehat  pada pesta  pernikahan sering terdengar kata-kata tersebut. sekarang yang jadi pertanyaan adalah , apakah makna kata tersebut dipahami oleh sipenggunanya, pada kenyaatannya banyak kata yang mudah diucapkan dan kabur dalam segi maknanya

Bagi saya Sakinah Mawaddah Warahmah adalah fase-fase  dilalui dalam membina dan mengarungi rumah tangga yang berhaluan kasih sayang dan cinta. Pernikahan biasanya diawali dengan fase sakinah yaitu, fase yang memiliki ketertarikan bersifat atau berbau fisik, adalah wajar kita tertarik kepada seseorang karena kecantikannya, keindahan tubuhnya, ketampanannya, keperkasaannya dan sebaginya. Ini adalah wajah karena fisiklah yang mudah terlihat dari luar.

Namun harus disadari bahwa jika ketertarikan kita hanya sebatas fisik maka dikhawatirkan sebuah perkawinan atau pernikahan tidak akan bertahan lama. karena fisik sewaktu-waktu dapat berubah karena fisik mempunyai sifat yang relative, dulunya cantik bisa berubah menjadi jelek dan dulunya tampan gagah perkasa akan berubah menjadi ringkih dan layu. yang perlu kita sadari adalah Cinta yang didasari hanya dengan ketertarikan fisik tidak akan pernah bertahan lama. maka harus kita tingkatkan lagi kepada fase yang berikutnya yaitu fase mawaddah kata mawaddah terambil dari kata wadud yang bermakna kasih sayang. mawaddah adalah ketertarikan – ketertarikan yang bersifat imateri ( non materi ). Mawaddah adalah ketertarikan yang bersifat ruhani. kita suka, sayang dan cinta karena akhlaknya, perhatiannya, kesabarannya dan sifat-sifat mulia lainnya.


Kendati demikian, tidak sedikit pasangan yang walaupun kehidupan sudah pada tahap mawaddah , tidak tertutup kemungkinan kapal mahligai rumah tangga itu pecah. tidak sedikit contoh yang kita lihat seperti pasangan artis yang harmonis, serasi namun akhirnya perkawinannya hancur. Maka sampai disini perkawinan itu harus harus dinaikkan statusnya kepada fase Rahmah tingkatan rahmah ini adalah tingkatan tertinggi dalam dalam tatanan kehidupan keluarga yang harus kita raih dan kita capai. Rahma adalah merupakan sifat Allah SWT yang mempunyai arti kasih sayang yang tak terbatas. Perkawinan yang bersifat rahma akan senantiasa berjuang keras sekuat tenaga untuk menyalurkan sifat –sifat kasih sayang yang ada pada dirinya kepada pasangannya. Ia akan mengasihi dan menyayangi pasangannya tanpa syarat apapun. bukankah Allah SWT mengasihi dan menyayangi hamba-hambanya tanpa syarat apapun. Didalam perkawinan Rahmah pasangan berkomitmen ingin membahagiakan pasangannya semuanya dilakukan dengan keikhlasan dan ketulusan tidak pernah menuntut sesuatu pada dirinya tidak juga untuk kebahagiaannya sendiri. jadi Sakinah Mawaddah Warahmah adalah tujuan dalam mencapai pernikahan atau perkawinan yang memiliki rasa ketertarikan kepada pasangannya dari luar dan dalam sehingga terciptalah kasih sayang yang tak terbatas secara ikhlas menerima dan memberi demi kebahagian pasangannya dan keharmonisan mahligai rumah tangganya. sekarang saya Rizal Religi mengajak anda merenung sejenak sudah sampai tahap manakah ikatan perkawinan anda?...

0 Comment "Sakinah Mawaddah Warahmah"

Post a Comment

Thank you for your comments